Total Tayangan Halaman

Senin, 22 Februari 2016

Cara Aman dan Murah Membawa Spritus Saat Kegiatan Di Alam

        Pernah gak sobat sekalian mengalami kejadian tidak menyenangkan saat membawa spritus atau bahan bakar cair lainya untuk kopor lapangan ketika kegiatan hiking, trekking atau pendakian..?
Ya..bahan bakar cair seperti spritus, ethanol, atau alkohol harganya relatif murah mudah didapat dan mudah untuk dinyalakan, akan tetapi sering terjadi dapat menimbulkan bahaya bagi diri sendiri atau orang lain ketika tumpah, bahkan terminum karena salah atau kurang tepat dalam memilih wadah.
       Kejadian yang pernah saya alami antara lain ada rekan yang karena haus dan salah ambil botol, bukan air mineral yang di teguk melainkan spritus....lho kan...bisa berabe jadinya. ya itu bisa terjadi ketika sobat sekalian membawa spritus dengan wadah botol bekas air mineral dan sebagainya, meski sudah di beri tulisan di cemplungi daun atau plastik...tidak terlalu berpengaruh ketika keadaan haus mutlak dan gelap total.
        Kejadian yang kedua ketika pendakian di sindoro, ada rombongan lain yang membawa spritus netral alias bening dimasukkan dalam botol air mineral, bukan termimum melainkan itu spritus dituang dalam panci di cemplungin mie instan trus dipanggang diatas kompor.....apa jadinya...wuzzzz kebakaran hebat. untung diluar tenda kalo di dalam tenda bisa kacau....
Berdasarkan pengalaman diatas agar tetap aman dan dapat meminimalisir kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan saat membawa  bahan bakar cair ketika kegiatan dialam adalah dengan membeli wadah khusus seperti milik trangia yang harganya lumayan dan sulit terjangkau bagi saya..hehehe.
Gb. Botol Fuel Trangia,
Namun jangan berkecil hati, jika permasalahan anda seperti saya...alternatif adalah jalan lain menuju bahagia, opo iki
Wadah atau tempat yang murah..mudah .. dan cukup aman adalah menggunakan botol bekas pembersih lantai...yup...botol pembersih lantai seperti vixal, harpic, wipol dan liyo liyane.
Gb. Botol vixal 



Gb. botol WPC
Saya pilih karena memiliki beberapa kriteria;
1. Murah, bekas aja banyak
2. Kuat
3. Mempunyai ujung lancip, sehingga cairan yang keluar bisa dikontrol
4. mempunyai penutup yang rapat.
5. Image yang kuat...semua orang pasti sudah tau yang sebangsa vixal, harpic WPC dll itu tidak nyaman dilidah, lambung apa lagi kejiwaan...hehe

Okk...sob, bagi anda yang baru pertama ketemu sama botol cairan pembersih lantai diatas, pastikan penutup bagian dalam yang mempunyai ujung lancip masih ada, sama tutup botolnya masih dapat menutup dengan sempurna. 
Setelah mendapatkan botol idaman, sebelum diisi spritus botolnya dicuci dulu ya bro...pake air sabun berulangkali agar aroma khas pembersih lantai hilang kecuali bila agan suka aromanya..heheh. congkel tutup dalam yang empunyai ujung lancip pake pisau atau obeng minus. setelah dicuci keringkan dan baru diisi dengan cairan bahan bakar seperti spritus ataupun ethanol. gunakan corong agar tidak tumpah. Setelah diisi sesuai keinginan atau daya tampung botol, tutup kembali dengan penutup lancip yang sudah terpotong ujungnya, kemudian tutup dengan tutup botol bagian luar dengan erat, coba guncangkan atau jengkingkan (baca : Jungkirkan ) cek apakah ada rembesan atau tidak. jika ada rembesan coba cari penutup lain atau ganjal pake plastik.
Demikian sob.. selamat mencoba....SALAM PETUALANG..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar